Sandiaga Yakin MXGP 2024 Bakal Gerakkan Sport Tourism di Indonesia

Jum'at, 26 April 2024 - 22:00 WIB
loading...
Sandiaga Yakin MXGP...
Sandiaga Salahuddin Uno yakin gelaran MXGP seri Indonesia 2024 akan memberikan dampak positif. Salah satunya menggerakkan sport tourism di Tanah Air. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
LOMBOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yakin gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia 2024 akan memberikan dampak positif. Salah satunya menggerakkan sport tourism di Tanah Air.

Menurut Sandiaga, MXGP 2024 akan diupayakan berlangsung di Lombok dan Sumbawa. Di mana event internasional tersebut akan menjadi acara andalan bagi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya dalam menggerakkan sport tourism di Indonesia.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan pemerintah guna kelancaran MXGP 2024. Salah satunya dengan mengajukan anggaran Rp30 miliar kepada Kementerian Keuangan.

Sandiaga menilai MXGP 2024 merupakan salah satu event yang sangat menarik untuk meningkatkan kunjungan wisata ke NTB.



"Insya Allah kita ajukan anggaran Rp30 miliar ke Kementerian Keuangan," kata Sandiaga saat menghadiri Santri Digitalenterpreuner di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, Jumat (26/4/2024).

Di sisi lain, ia optimistis MXGP 2024 tetap akan berlangsung di NTB. Ini karena belum ada keputusan resmi terkait penghentian pelaksanaan MXGP 2024 itu.

Selain itu, MXGP dinilai bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat ekonomi menengah yang berjualan di sekitar sirkuit.

Sedangkan, Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani menegaskan gelaran MXGP seri Indonesia di Lombok dan Sumbawa 2024 dalam progres. Artinya, kejuaraan balap motor kelas dunia itu tetap akan berlangsung pada 30 Juni 2024 di Sumbawa dan 7 Juli 2024 di Lombok.



"Sejauh ini semua masih on progress. So far kita tidak ada terima surat baik dari IMI NTB maupun IMI PP," jelas Diaz.

"Terkait dengan surat rekomendasi event memang dalam timeline kami akan mulai diajukan dari tahap pertama ke IMI NTB di akhir bulan April setelah momen Lebaran," tutup Diaz.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)